Rabu, 07 November 2018

TOPOLOGI STAR

DESAIN TOPOLOGI STAR
Pengertian topologi star ataupun bintang (*)
Topologi star atau bintang merupakan topologi yang sering dipakai di warnet-warnet dan lain-lain.memang topologi ini lebih efisien, tapi semua topologi pasti memiki kekurangan dan kelebihan masing-masing,kelebihan topoloi star adalah fleksibel, keamanan data lebih baik, jika ada kerusakan lebih mudah dideteksi, dan jika ada salah satu komputer yang rusak maka komputer lain tidak terpengaruh, tetapi dibalik kelebihan pasti ada kekurangan, kekurangannya adalah penggunaan biaya yang luamayan mahal, menggunakan kabel yang banyak dan parahnya jika hhub atau switch rusak maka seluruh komputer yang terhubung akan putus koneksi.
Fungsi Topologi Jaringan Star

Topologi jaringan star berfungsi untuk menghubungkan antar komputer satu dengan komputer lain dalam jaringan komputer baik komputer tersebut bertindak sebagai server maupun bertindak sebagai client. Selain untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan atau satu network topologi jaringan star juga dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat keras jaringan lain seperti router, modem, access point dan lain sebagainya
1.   Kelebihan topologi jaringan star
  • Paling fleksibel dibandingkan dengan topologi yang lain
  • Pemasangan workstation yang baru sangat mudah, dan tidak mengganggu kerja dari komputer yang lain
  • Kontrol terpusat, sehingga memudahkan pengecekan kesalahan jaringan.
  • Kemudahan deteksi kesalahan pada jaringan, karena adanya kontrol terpusat dan satu kabel untuk satu komputer.
  • Apabila satu komputer mengalami masalah dalam jaringan, komputer yang sain tidak akan terganggu
2      Kelemahan topologi jaringan star
  • Boros kabel, karena topologi ini satu komputer akan dihubungkan ke hub dengan satu kabel, sehingga jika banyak komputer pada jaringan maka akan menggunakan kabel yang banyak pula.
  • Perlu penanganan khusus untuk pengelolaan jaringan.
  • Kontrol terpusat(hub) menjadi elemen yang sangat kritis, sehingga jika hub mengalami kerusakan maka semua jaringan akan mengalami masalah.
Karakteristik Topologi Jaringan Star
1.     Setiap node atau komputer berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB atau switch)
2.     Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
3.     Sangat mudah dikembangkan. sehingga jika ingin menambahkan jaringan yang baru kita tinggal menambahkan kabel dan menghubungkan ke switch.
4.     Kerusakan pada salah satu node tidak berpengaruh pada jaringan yang lain, misalnya jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
5.     Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
6.     Konektor yang digunakan adalah konektor RJ 45
 
Cara Kerja Topologi Jaringan Star
Pada topologi jaringan star tidak langsung terhubung satu sama lain pada kabel maupun komputer, tetapi melalui perangkat pusat pengendali (central controller) yang biasa disebut dengan HUB atau switch. Perangkat ini(Switch atau hub) mempunyai peran yang sangat penting dalam jaringan sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh jaringan juga akan mengalami masalah.
Pada topologi star, HUB berfungsi layaknya seperti pengatur lalu lintas. Jika satu komputer ingin mengirimkan data ke komputer lainnya maka data tersebut dikirimkan ke HUB terlebih dahulu, yang kemudian meneruskannya ke komputer tujuan.